DOSEN PGMI UIN SUSKA RIAU PEMATERI PADA KEGIATAN WORKSHOP BEDAH SKILLS DAN PENYUSUNAN SOAL ASESMEN MADRASAH (AM)

khusnal marzuqo 15 Maret 2023 Berita Komentar Dinonaktifkan pada DOSEN PGMI UIN SUSKA RIAU PEMATERI PADA KEGIATAN WORKSHOP BEDAH SKILLS DAN PENYUSUNAN SOAL ASESMEN MADRASAH (AM) 307 Views

PEKANBARU – Sabtu, 11 Maret 2023, Ketua Program Studi PGMI UIN Sultan Syarif Kasim Riau Subhan, M.Ag. diundang menjadi pemateri workshop di Madrasah Uways Al-Qorni Pekanbaru. Peserta terdiri dari guru MI dan MTs Al-Qorni Pekanbaru. Pesera berjumlah 40 orang.

*Bapak Subhan, M.Ag. Menjadi Narasumber di Madrasah Uways Al-Qorni*

Kegiatan dimulai pada pukul 09.00 WIB, kegiatan dilakukan pertama adalah materi dan contoh–contoh soal HOTS, LOST, dan MOST yang disampaikan oleh Bapak Subhan, M.Ag., Kemudian dilanjutkan dengan workshop penulisan soal-soal yang sudah dirancang oleh guru-guru. Penulisan soal-soal berpedoman pada dokumen SK Dirjen Pendis tentang Standar Operasional Prosedur Penyelenggaraan Asesmen Madrasah TP. 2022/2023.

Berdasarkan paparan dari Bapak Subhan,M.Ag terdapat beberapa jenis soal yang disarankan berdasarkan SK Dirjen Pendis untuk melakukan asesmen di sekolah diantaranya soal pilihan ganda, soal pilihan ganda kompleks, benar-salah, setuju dan tidak setuju, menjodohkan, isian, dan uraian. Selain itu, pembuatan soal-soal tidaklah mudah dan juga tidak susah, karena dalam membuat soal kita harus membuat berdasarkan kajian yang efektif dan efisien, sehingga siswa tidak bingung dalam menjawab soal yang sudah disiapkan oleh guru. Guru harus mengkategorikan soal berdasarkan 3 tingkatan kesulitan soal yaitu HOTS (Higher Order Thinking Skills), MOST (Lower Order Thinking Skills), dan LOST (Lower Order Thinking Skills). Bentuk soal HOST mengacu kepada kemampuan kognitif C6, C5, C4. Bentuk Soal MOST mengacu kepada kemampuan kognitif C3 dan C2, sedangkan untuk LOST mengacu kepada kemampuan kognitif C1.

Penyampaian Materi oleh Narasumber Subhan, M.Ag.

Peserta sangat antusias terhadap pelaksanaan workshop yang dilakukan. Banyak Ilmu pengetahuan baru yang disampaikan oleh narasumber. Kepala Madrasah dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan kolaborasi antara perguruan tinggi dengan sekolah harus sering dilaksanakan secara bersama. Hal ini salah satu bentuk usaha mensukseskan program-program dari pemerintah seperti asesmen madrasah.