HMPS PGMI TAJA SEMINAR NASIONAL MICROTEACHING DAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN DIGITAL

Pekanbaru, 18 Oktober 2025 – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Sultan Syarif Kasim Riau sukses menyelenggarakan Seminar Nasional Microteaching dan Pembuatan Media Pembelajaran Digital.

Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) UIN Suska Riau dan disiarkan secara daring melalui Zoom Meeting, sehingga diikuti peserta dari berbagai kampus di Indonesia, baik dari dalam maupun luar Provinsi Riau seperti beberapa kampus yang ada di Padang (Sumatera Barat).

Seminar nasional ini mengusung tema “Menjadi Guru Ideal di Era Modern: Mendidik dengan Hati, Teknologi, dan Integritas”, yang bertujuan membentuk calon pendidik yang tidak hanya cakap dalam teknologi, tetapi juga memiliki empati dan integritas dalam mendidik generasi bangsa di era digital.

Rangkaian Acara

Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB, dibuka oleh MC Irma Dayani dan Elsi Intan Keswara. Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars UIN Suska Riau, dan Mars Mahasiswa, yang dipimpin oleh dirigen Syarah Nurain.

Sambutan pertama disampaikan oleh Ketua Pelaksana, Lusiana Sari, yang menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak atas kerja sama dalam menyukseskan kegiatan ini. Ia menjelaskan bahwa persiapan acara telah dilakukan sejak awal Agustus 2025, melalui rapat daring dan pembentukan panitia HMPS PGMI.

“Acara ini merupakan salah satu program kerja divisi kesekretariatan kami. Awalnya kami menargetkan 500 peserta, tetapi alhamdulillah jumlah peserta yang bergabung mencapai sekitar 1.000 orang, baik luring maupun daring,” ujarnya.

Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, yaitu: Prof. Dr. Amirah Diniaty, M.Pd.Kons, yang sekaligus membuka acara secara resmi. Dalam sambutannya,   beliau   menyampaikan   apresiasi   atas   inisiatif   mahasiswa   PGMI   dalam menyelenggarakan kegiatan ilmiah berskala nasional. Beliau juga berharap Prodi PGMI tetap menyandang gelar sebagai prodi yang unggul dan selalu bisa untuk maju memperlihatkan kinerja dan integritas yang terbaik untuk Fakultas tarbiyah dan untuk UIN SUSKA Riau. “Guru ideal bukan hanya yang menguasai teknologi, tetapi juga yang mengajar dengan hati dan berintegritas,” ungkapnya. Setelah sambutan, doa dipimpin oleh Teguh Desmarianto sebagai penutup sesi pembukaan.

Sesi Seminar

Sesi seminar dibagi menjadi dua bagian utama. Sesi pertama menghadirkan Prof. Dr. Afrianto Daud, S.Pd., M.Ed. (Guru Besar Universitas Riau) yang membawakan materi “Microteaching: Strategi Efektif Mempersiapkan Guru Profesional di Era Digital.”

Sesi ini dipandu oleh moderator Nur Kamalia Fuad Nasution, dan berlangsung secara interaktif dengan banyak peserta mengajukan pertanyaan, baik secara langsung maupun melalui kolom chat Zoom.

Menjelang pertengahan acara, ditampilkan tari kreasi daerah oleh mahasiswa PGMI UIN Suska Riau yang memeriahkan suasana, diikuti oleh penampilan vokal grup yang membawakan lagu-lagu pop dan nuansa Melayu. Kedua penampilan ini disambut meriah dan menjadi bentuk apresiasi seni serta kreativitas mahasiswa PGMI di tengah kegiatan akademik.

Setelah penampilan hiburan, acara dilanjutkan dengan pemateri kedua, yaitu Dr. Aramudin, M.Pd. (Sekretaris Prodi PGMI S2 UIN Suska Riau) yang membawakan materi “Pembuatan Media Pembelajaran Digital yang Inovatif dan Interaktif.” Dimana materi ini sangat penting untuk seluruh mahasiswa tarbiyah dan keguruan tentang pemanfaatan seorang guru pada media pembelajaran, baik media digital maupun yang tidak digital. Sesi ini dipandu oleh moderator Ella Sri Eka Agustina, dan berlangsung dengan antusiasme tinggi dari para peserta yang aktif berdiskusi.

Peserta dan Fasilitas

Seminar ini diikuti oleh mahasiswa PGMI UIN Suska Riau serta peserta dari berbagai perguruan tinggi lainnya, baik dari wilayah Riau maupun luar provinsi. Pendaftaran dibuka sejak 29 Agustus hingga 10 Oktober 2025, dengan dua kategori tiket, yaitu Reguler (Rp15.000) dan VIP (Rp20.000). Peserta VIP memperoleh fasilitas tambahan seperti tempat duduk di barisan depan, snack double, foto bersama narasumber, serta file materi presentasi. Seluruh peserta memperoleh sertifikat, snack, dan kesempatan mendapatkan doorprize bagi peserta yang aktif bertanya selama sesi tanya jawab.

Penyerahan Sertifikat dan Penutupan

Setelah seluruh materi tersampaikan, acara dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat penghargaan kepada kedua narasumber oleh Ketua Program Studi PGMI, Melly Andriani, M.Pd., dan Sekretaris Program Studi PGMI, Lailatul Munawwarah, M.Pd.

Seminar resmi ditutup pada pukul 12.15 WIB oleh Moderator, menandai berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan dengan suasana penuh kebersamaan dan rasa syukur.

Kegiatan seminar ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak. Blackpaint turut menjadi sponsor utama, sedangkan Tarbiyah Talk dan Gagasan UIN Suska berperan sebagai media partner yang membantu dalam publikasi dan peliputan kegiatan.

Acara berjalan dengan lancar dari awal hingga akhir, dengan moderator yang memandu jalannya sesi diskusi secara interaktif baik bagi peserta luring maupun daring. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan dan tanggapan yang muncul selama seminar berlangsung.

Dengan terlaksananya seminar ini, diharapkan mahasiswa PGMI UIN Suska Riau dan peserta dari berbagai perguruan tinggi lainnya mampu meningkatkan kompetensi pedagogik dan profesionalisme sebagai calon guru yang berintegritas dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.

Acara resmi ditutup dengan sesi dokumentasi bersama seluruh panitia, narasumber, dan peserta. Panitia pelaksana, menyampaikan harapannya agar seminar ini menjadi ajang berbagi ilmu dan mempererat silaturahmi antarmahasiswa calon guru di Indonesia. “Kami berharap kegiatan ini menjadi wadah menambah wawasan dan motivasi untuk terus berinovasi dalam dunia pendidikan, sekaligus memperkuat hubungan antarmahasiswa lintas kampus,” ujarnya.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa semakin siap menghadapi dunia     pendidikan     modern     dengan     semangat     profesionalisme,     kreativitas,     dan integritas yang tinggi.

 

Penulis: Fikria Nur Adhani