PGMI UIN Suska Riau Mencerdaskan Kehidupan Umat/bangsa
Siak Sri Indrapura, 6 Desember 2025 – Mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau melaksanakan kegiatan observasi sejarah Islam di Istana Siak Sri Indrapura. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa PGMI Angkatan 2024 kelas 3 B sebagai bagian dari pelaksanaan pembelajaran mata kuliah Sejarah Peradaban Islam dosen pengampu Dr. Yasnel, M.Ag.
Observasi tersebut dilaksanakan sebagai upaya untuk memperdalam pemahaman mahasiswa terhadap perkembangan Islam di wilayah Riau, khususnya peran Kesultanan Siak Sri Indrapura dalam penyebaran dan penguatan nilai-nilai Islam. Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya mempelajari sejarah secara teoritis, tetapi juga secara langsung melalui peninggalan sejarah yang masih terjaga hingga saat ini.
Berdasarkan dokumentasi kegiatan, mahasiswa mengikuti penjelasan pemandu dengan penuh perhatian di dalam ruangan utama Istana Siak. Mahasiswa mendapatkan penjelasan mengenai sejarah berdirinya Kesultanan Siak Sri Indrapura, peran para sultan dalam membangun pemerintahan berbasis nilai-nilai Islam, serta pengaruh Islam dalam kehidupan sosial dan budaya masyarakat Melayu pada masa itu. Beberapa mahasiswa juga terlihat aktif mendokumentasikan kegiatan serta mencatat poin-poin penting selama penjelasan berlangsung.
Mahasiswa turut mengamati berbagai koleksi peninggalan bersejarah, seperti pakaian kebesaran Sultan Syarif Kasim, perabot istana, serta ornamen bangunan yang mencerminkan perpaduan antara ajaran Islam dan budaya Melayu. Keberadaan artefak-artefak tersebut menjadi sumber pembelajaran yang konkret dan kontekstual bagi mahasiswa dalam memahami sejarah peradaban Islam di Nusantara.
Ketua kelas 3B Raga chandrawinata menyampaikan bahwa kegiatan observasi ini memberikan pengalaman belajar yang sangat berharga bagi mahasiswa. Ia menuturkan, “Dengan adanya kegiatan observasi ini, teman-teman kelas saya tidak hanya memahami sejarah Islam dari buku atau penjelasan di kelas, tetapi juga bisa melihat dan merasakan langsung jejak sejarahnya. Hal ini membuat kami lebih mudah memahami materi Sejarah Peradaban Islam dan menumbuhkan rasa bangga terhadap warisan Islam di daerah kami.”
Kegiatan observasi ini kemudian ditutup dengan sesi foto bersama di halaman depan Istana Siak Sri Indrapura. Foto bersama tersebut menjadi simbol kebersamaan dan antusiasme mahasiswa PGMI Angkatan 2024 kelas 3B dalam mengikuti rangkaian pembelajaran berbasis lapangan. Dengan latar bangunan istana yang sarat nilai sejarah dan keislaman, dokumentasi ini menjadi kenangan sekaligus bukti nyata bahwa pembelajaran Sejarah Peradaban Islam tidak hanya berlangsung di ruang kelas, tetapi juga melalui pengalaman langsung di situs-situs bersejarah.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan dapat menumbuhkan sikap apresiatif terhadap warisan sejarah Islam, memperkuat pemahaman akademik, serta menjadikan pengalaman observasi sebagai bekal dalam mengembangkan pembelajaran sejarah yang bermakna bagi peserta didik Madrasah Ibtidaiyah di masa mendatang.
Penulis: Afiah ika salma
