
Pekanbaru, 10 Desember 2025 – Gugus Depan 14-001 dan 14-002 UIN Sultan Syarif Kasim Riau menyelenggarakan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) tahun 2025 yang berada di bawah pembinaan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Riau. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh mahasiswa Jurusan PGMI Angkatan 2023, sebagai bagian dari mata kuliah wajib Kepramukaan.
KMD tahun 2025 ini dilaksanakan dalam tiga tahap selama 22 November hingga 7 Desember 2025, dengan rangkaian kegiatan sebagai berikut:
Minggu Pertama: 22–23 November 2025

Kegiatan dimulai dengan upacara pembukaan secara resmi di lingkungan Gugusdepan UIN Suska Riau. Setelah itu para peserta menerima berbagai materi dasar kepramukaan, meliputi pengenalan Gerakan Pramuka, tugas dan peran pembina, serta dasar-dasar kepramukaan untuk golongan Siaga dan Penggalang. Para narasumber berasal dari pelatih Kwartir Daerah Riau dan pembina berpengalaman.
Minggu Kedua: 29–30 November 2025

Memasuki pekan kedua, peserta kembali mendalami materi lanjutan, di antaranya teknik kepramukaan, dinamika kelompok, model latihan Pramuka Siaga dan Penggalang, metode kepramukaan, serta penyusunan program latihan. Pada tahap ini mahasiswa dibekali keterampilan teknis agar mampu menjadi pembina yang kompeten di satuan pendidikan dasar.
Minggu Ketiga: 5–7 Desember 2025

Rangkaian kegiatan ditutup dengan acara inti berupa perkemahan KMD. Dalam perkemahan ini, peserta mempraktikkan seluruh keterampilan yang telah dipelajari, mulai dari kegiatan baris-berbaris, penjelajahan, latihan evaluasi, penyusunan jadwal latihan, simulasi menjadi pembina Pramuka Siaga dan Penggalang, hingga renungan jiwa dan ulang janji. Perkemahan ini menjadi puncak pembuktian kompetensi sekaligus ajang memperkuat jiwa kepemimpinan, kebersamaan, dan kedisiplinan.
KMD 2025 ini menjadi langkah penting bagi mahasiswa PGMI angkatan 2023 untuk mempersiapkan diri sebagai pendidik sekaligus calon pembina Pramuka di masa depan. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan lahir pembina-pembina yang profesional, berkarakter, dan mampu menghidupkan kembali semangat kepramukaan di lingkungan sekolah dasar.

Kegiatan ditutup pada 7 Desember 2025 dengan harapan seluruh peserta dapat mengaplikasikan ilmu kepramukaan dalam dunia pendidikan, membagikan pengalaman yang diperoleh kepada lingkungan masing-masing, serta terus aktif memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan Gerakan Pramuka di Riau maupun di tingkat nasional. Penutupan kegiatan semakin bermakna dengan diselenggarakannya malam api unggun yang menghadirkan suasana hangat, penuh kekeluargaan, dan sarat nilai-nilai persaudaraan. Melalui malam api unggun tersebut, peserta diajak untuk merenungkan perjalanan kegiatan, memperkuat semangat persatuan, dan menumbuhkan komitmen untuk terus mengabdi bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
Penulis: Noren Ramadhani Oktavia
PGMI UIN Suska Riau Mencerdaskan Kehidupan Umat/bangsa