Pekanbaru, 06 Maret 2025 – Sanggar Seroja adalah sanggar yang dikelola oleh mahasiswa/i PGMI Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Suska Riau. Walaupun hanya ada 2 simpul seni yaitu tari dan teater, tetapi sanggar ini sudah sering tampil di acara-acara, salah satu nya seperti Pesta Teater Riau (PTR). PTR ini merupakan ajang karya inovatif bagi pelaku teater dan ruang diskusi serta silaturahmi yang diadakan oleh Jaringan Teater Riau (JTR) di bawah kepemimpinan Aditya Hariyadi (2024-2027). Meskipun organisasi ini masih muda namun JTR sudah menjadi organisasi komunitas/sanggar teater terbesar dengan anggota lebih dari 50 komunitas. Ini menjadi jaringan terbesar yang ada di Pulau Sumatera mungkin Indonesia.
Bertempat di lapangan Bandar Seni Raja Ali Haji Purna MTQ Pekanbaru, acara ini sukses terlaksana selama tiga hari yaitu pada tanggal 27-29 Desember 2024. Sanggar Seroja menampilkan sebuah monolog dengan judul “Cik Apung” karya Novi Yanti oleh Alifah Salsabila (salah seorang anggota Sanggar Seroja).
Penanggung jawab seni teater, Didi Faris Susanto, menjadikan panggung PTR ini sebagai sarana penyaluran bakat dan sebagai pelajaran untuk anggota sanggar seroja khususnya pada simpul teater. “Kami sangat berterimakasih kepada pihak jaringan teater Riau karena telah memberikan panggung kepada kami selaku sanggar Seroja yang sedang merintis untuk tampil pada kegiatan PTR. Harapan kami semoga sanggar-sanggar yang ada di Riau dapat tampil bersama lagi dan dapat saling merangkul kedepannya,” ujarnya.
Dengan ikut serta dalam kegiatan ini, diharapkan sanggar seroja lebih maju dari sebelumnya dan melahirkan generasi yang lebih berkompeten kedepannya, juga menjadi salah satu sanggar yang dikenali oleh banyak orang baik itu di kalangan universitas maupun di kalangan masyarakat sekitar.