PGMI UIN Suska Riau Mencerdaskan Kehidupan Umat/bangsa
Pekanbaru – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau antusias mengikuti Seminar Internasional Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK)yang digelar secara hybrid pada Kamis (4/9/2025). Seminar ini menghadirkan dua pakar dari Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia, yaitu Prof. Azman Bin Che Mat dan Prof. Madya Dr. Azarudin bin Awang.
Acara yang berlangsung di Aula Lantai 3 FTK ini dihadiri pimpinan fakultas, dosen, serta tenaga kependidikan secara luring, sementara mahasiswa, termasuk mahasiswa PGMI, mengikuti melalui Zoom dan siaran langsung YouTube. Fatmawati, M.Pd. bertindak sebagai moderator.
Dalam sambutannya, Dekan FTK, Prof. Dr. Amirah Diniaty, M.Pd., Kons., menegaskan bahwa seminar ini merupakan upaya menghadirkan wawasan global ke lingkungan akademik. “Seminar internasional ini menjadi wujud nyata komitmen kami dalam mengembangkan metode pembelajaran yang inovatif, relevan, dan berorientasi global,” ujarnya.
Pada sesi pertama, Prof. Azman Bin Che Mat memaparkan materi tentang peran bahasa dalam membangun peradaban. Menurutnya, bahasa bukan hanya sarana komunikasi, tetapi juga fondasi budaya dan instrumen penting dalam membentuk masyarakat yang maju.
Sesi berikutnya, Prof. Madya Dr. Azarudin bin Awang membahas perkembangan sistem pendidikan di Malaysia, terutama dalam menghadapi kemajemukan masyarakat dan isu terkait mualaf. Ia menekankan pentingnya pendekatan inklusif serta adaptasi pembelajaran sesuai konteks sosial dan budaya.
Mahasiswa PGMI terlihat aktif berpartisipasi dengan mengajukan pertanyaan dan berdiskusi, baik secara langsung maupun daring. Kehadiran mereka menambah semarak seminar yang berlangsung interaktif dan penuh semangat.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa PGMI UIN Suska Riau tidak hanya memperkaya wawasan akademik, tetapi juga memperoleh perspektif global yang bermanfaat untuk pengembangan keilmuan dan profesi mereka sebagai calon pendidik.
