Pratikum Sejarah Kebudayaan Indonesia Oleh Program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

khusnal marzuqo 23 Juni 2023 Tak Berkategori Komentar Dinonaktifkan pada Pratikum Sejarah Kebudayaan Indonesia Oleh Program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah 233 Views

*Kunjungan Mahasiswa Prodi PGMI dalam Matakuliah Sejarah dan Kebudayaan Indonesia*

PEKANBARU – Sebanyak 105 mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Suska Riau bersama Dosen Dra. Hj. Sakilah, M.Pd. melakukan praktikum di Museum Daerah Riau Sang Nila Utama Situs di Pekanbaru. Kegiatan tersebut berlangsung selama 1 hari pada tanggal 20 Juni 2023.

Dosen Mata kuliah sejarah kebudayaan indonesia, Dra. Hj. Sakilah, M.Pd. mengatakan selama 1 hari mahasiswa Prodi PGMI belajar Sejarah dan Kebudayaan Indonesia dengan mengamati/meneliti sejumlah situs-situs bersejarah yang ada di dalam museum.

Dosen Pembimbing Dra. Hj. Sakilah, M.Pd. sedang Memberikan Arahan kepada Mahasiswa

“Situs utama yang dipilih Museum Sang Nila dikarnakan museum ini menyimpan kekayaan budaya, kekayaan adat, dan kekayaan sejarah melayu Riau”, kata Dra. Hj. Sakilah, M.Pd., Selasa (20/06/23).

Antusias Mahasiswa Prodi PGMI dalam mengikuti Kegiatan Kunjungan Matakuliah Sejarah dan Peradaban Indonesia

Menurut beliau, praktikum ini merupakan bagian dari tugas mata kuliah sejarah kebudayan indonesia yang harus diambil oleh mahasiswa semester 4 di prodi tersebut, Untuk aspek yang ditelaah dari segi sejarah dan kebudayaan.

“Sejarah yang terdapat di Museum Sang Nila ini sangat banyak dari pakaian adat, patung harimau sumatera, permainan tradisinya, dll”, Tutur Muhammad Ikram

*Photo Bersama Dosen Pembimbing dengan Pengelola Museum Sang Nila Pekanbaru*

Sementara itu, Dosen Dra. Hj. Sakilah, M.Pd. menilai kegiatan praktikum Sejarah yang dilakukan oleh mahasiswa merupakan sebuah keharusan karena untuk memberi pemahaman dan wawasan tentang sejarah terutama sejarah kebudayan yang ada di Riau kepada mahasiswa dan masyarakat, mengingat selama ini para pecinta sejarah yang mulai memudar seolah berjuang sendiri untuk menjaga dan meneliti tentang keberadaan situs-situs sejarah, seharusnya anak muda atau generasi sekarang harus pandai mencintai sejarah kebudayaan yang harus dijaga dan dilestarikan untuk anak cucu ke depan.

“Salah satu peran mahasiswa adalah menjadi agen atau pelopor untuk memasyarakatkan Sejarah Kebudayaan. Karena peran mahasiswa Sejarah itu sangat penting dan srategis”,Tutur Devi Safitri.